Jumat, 08 November 2013

Termometer Air Raksa

TERMOMETER 
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (derajat panas atau dingin) suatu benda.Termometer menggunakan zat yang mudah berubah sifat  akibat perubahan suhu (sifat termometrik benda). Raksa (Hg) dan Alkohol mudah memuai akibat perubahan suhu, sifat termometrik inilah yang dipakai pada termometer zat cair.
     Pembuatan skala pada termometer memerlukan dua titik referensi yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Titik tetap bawah dipilih titik beku air dan titik tetap atas dipilih titik didih air pada tekanan udara 1 atmosfeer.

              Animasi 1. Termometer X dan Y

Perhatikan termometer X, jika titik tetap bawah (A)=0o dan titik tetap atas (B)=80o kemudian buat skala antara A-B misal 80 skala maka kita sudah membuat termometer X  dan siap digunakan untuk mengukur temperatur benda.
Sifat termometrik zat cair dalam termometer dianggap linier, jika panjang A-B 20 cm maka jarak 1 skala termometer X (1o X) adalah 20cm/80 skala=2,5 mm/skala, berarti panjang zar cair 2,5 mm tiap 1o X
Secara umum kita dapat membandingkan suatu termometer dengan termometer lain. Termometer X memiliki titik beku air pada skala A dan titik didih air pada skala B dan termometer Y memiliki titik beku air  pada skala C dan titik didih air  pada skala D. Perhatikan gerak muai zat cair kedua termometer, saat termometer X menunjuk skala tx  dan termometer Y menunjuk skala ty. Untuk mengetahui hubungan kedua termometer dengan cara membandingkan panjang zat cair kedua termometer tersebut.
 

Animasi 2. Termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin


Dengan cara yang sama seperti di atas bandingkan panjang zat cair dua di antara keempat termometer skala Celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit dan skala Kelvin akan didapat:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar