Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (derajat panas atau dingin) suatu benda.Termometer menggunakan zat yang mudah berubah sifat akibat perubahan suhu (sifat termometrik benda). Raksa (Hg) dan Alkohol mudah memuai akibat perubahan suhu, sifat termometrik inilah yang dipakai pada termometer zat cair.
Pembuatan skala pada termometer memerlukan dua titik referensi yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Titik tetap bawah dipilih titik beku air dan titik tetap atas dipilih titik didih air pada tekanan udara 1 atmosfeer.
Animasi 1. Termometer X dan Y
Sifat termometrik zat cair dalam termometer dianggap linier, jika panjang A-B 20 cm maka jarak 1 skala termometer X (1o X) adalah 20cm/80 skala=2,5 mm/skala, berarti panjang zar cair 2,5 mm tiap 1o X
Secara umum kita dapat membandingkan suatu termometer dengan termometer lain. Termometer X memiliki titik beku air pada skala A dan titik didih air pada skala B dan termometer Y memiliki titik beku air pada skala C dan titik didih air pada skala D. Perhatikan gerak muai zat cair kedua termometer, saat termometer X menunjuk skala tx dan termometer Y menunjuk skala ty. Untuk mengetahui hubungan kedua termometer dengan cara membandingkan panjang zat cair kedua termometer tersebut.
Animasi
2. Termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar